** Ada Lampu Colok dan Pawai Takbir
ROHIL – Tepat pada malam takbiran tahun 2019 ini, untuk yang pertama kalinya pemuda Bangko Permata telah berhasil memeriahkan suatu kegiatan besar di Kepenghuluan Bangko Permata.
Yang mana kegiatan itu meliputi lomba lampu colok, Lomba Pawai Takbir akbar Keliling se Kepenghuluan Bangko Permata, serta pesta kembang api. Adapun tempat kegiatan ini dilaksanakan di lapangan KH Daud Jalil, Km 6 Kepenghuluan Bangko Permata.
Berdasarkan Kabar yang beredar, dahulunya memang pernah terlaksana kegiatan sebesar ini, akan tetapi sudah sangat lama sekali, yaitu pada masa kepemimpinan Datuk Penghulu KH Daud Jalil.
Sebelum malam takbiran, panitia pelaksana sempat menyalakan lampu colok pada malam ke 27 Ramadhan dan ternyata antusias masyarakat juga luar biasa, bahkan pemudik juga banyak yang berhenti ketika melihat keindahan malam dengan terangnya hiasan lampu colok tersebut.
Sempat dikuatirkan panitia juga malam tersebut tidak bisa dihidupkan sebab musim hujan dan sumbu lampu colok tersebut basah. Tapi alhamdulilah berkat kerjasama pemuda Bangko Permata lampu tersebut bisa hidup.
Selanjutnya, pada malam hari raya Idul Fitri (Malam Takbir), sebelum di mulainya Acara Lomba Pawai Takbir Keliling, jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, ketika hujan masih rintik-rintik. Panitia pelaksana sangat khawatir hujan juga tak berhenti. Yang sangat ditakutkan lampu colok tidak bisa hidup.
Tetapi berkat doa kawan-kawan hujan pun reda pada pukul 18.00 WIB. ditambah dengan kegigihan dan kerjasama pemuda hingga pukul 20.30 WIB bahkan masih ada beberapa orang yang masih menyalakan lampu colok. Di tengah-tengah kerumunan orang-orang yang mau melihat lampu colok tersebut, dan alhamdulilah lampu tersebut bisa menyaala di malam takbiran dengan baik.
Setelah itu, dimulailah suatu acara formal saat sebelum acara pelepasan rombongan pawai takbir dimulai. Tepat pada pukul 21.00 WIB maka acara pembukaan pawai takbir keliling segera dibuka oleh Vicky Nanda Putra S.IP selaku MC dalam acara tersebut.
Ketua pelaksana Zulkifli SIP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat Bangko Permata yang mana telah turut berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.
Harapan beliau semoga ke depan konsep acara ini dapat lebih baik lagi. “Jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini saya mewakili kawan-kawan panitia pelaksana mengucapkan mohon maaf kepada hadirin sekalian,” kata Zulkifli.
Tak ketinggalan juga, perwakilan dari pihak kepolisian polsek bangko pusako, Iptu Fredy Tambunan, dalam sambutannya juga menghimbau kepada peserta lomba pawai takbir akbar keliling untuk tetap taat berlalu lintas dan tidak membahayakan pengguna jalan yang lain.
Sedangkan untuk pengawalan pada malam tersebut, diperkiran kan polisi yang hadir untuk mengamankan perayaan pada malam itu sekitar kurang lebih kurang 15-20 orang atau 1 Bus yang didatangkan dari Polres Rokan Hilir.
Setelah itu, Penghulu Paimin dalam sambutannya juga turut menyampaikan “Saya sangat bangga dengan semangat pemuda bangko permata hari ini, lampu colok yang saudara/I saksikan merupakan hasil kerjasama pemuda bangko permata. Hal ini telah membuktikan bahwa pemuda bangko permata telah bangkit,’ kata Paimin.
Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada tokoh-tokoh masyarakat, pengusaha, perusahaan, perkebunan yang mana telah mensukseskan acara kita ini. Pihak kepolisian juga, yang mana nantinya akan mengamankan pelaksanaan acara kita ini. Harapan saya, “Ke depan nya semoga acara ini masih bisa kita laksanakan lebih baik lagi” pungkasnya.
Ketua Bidang Humas M Irvan Julianto SIP, saat dikonfirmasi terkait anggaran panitia pelaksana kegiatan ini, kita kutip dari usaha-usaha menengah masyarakat, perusahaan-perusahaan, perkebunan serta di support oleh penghulu sendiri. “Untuk pengutipan iuran ke masyarakat-masyarakat secara umum tidak kita lakukan. Karena takut memberatkan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk desain lampu colok sendiri, merupakan ide dari Ketua Bidang Perlengkapan Junaidi Arifin. Menurutnya, memang ini adalah ide saya yang konsepkan, namun ide saya Ini tidak kan bisa terwujud jika tidak ada kawan-kawan sekalian yang telah bertungkus lumus dalam memeriahkan acara ini. Untuk kedepan nya kita tidak akan sesulit memulai semacam di awal ini lagi, karena ke depan untuk lampu colok kita sudah punya. Tidak palah merakit lagi”.
Untuk rute perjalanan pawai takbir keliling tersebut beserta peserta yang ikut berpartisipasi, dikutip dari ketua bidang acara Vicky Nanda Putra S.IP “ adapun Untuk rute kita mulai dari (Titik Kumpul Awal dari Lapangan Km 06, selanjutnya menuju Simpang Km 08 (Berputar didepan SD Km 8) – selanjutnya menuju Simpang Km 0 (Bundaran Chevron) – dan Berakhir di (Finish – Lapangan Km 6).
Adapun peserta perwakilan dari masing-masing masjid sekepenghuluan bangko permata yang diberikan undangan sebanyak 11 masjid, namun yang berpartisipasi berdasarkan form Register ke panitia hanya sebanyak 7 masjid (Masjid Al-Awwalin, Masjid Al-Istiqomah, Masjid Habibul Khairot, Masjid Al-Ansor, Masjid Al-Muhlisin, Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Al-Hasanah). Besar harapan semoga ke depannya lebih banyak lagi yang mendaftar”. Pungkasnya..!!
Setelah pawai takbir keliling selesai dan kembali ke lapangan, maka saat yang di nanti-nantikan tiba. Yaitu pengumuman juara 1, 2, dan 3 oleh dewan juri (Wan Amnursyah S.Pd, Purnomo S.Ag dan Kodrat). Untuk juara 1 dengan nilai 955 diraih oleh peserta no urut 02 yaitu masjid Al-Istiqomah. Juara II dengan nilai 920 no urut 01 di raih oleh masjid Raya Al-Awalin. Sedangkan juara III dengan perolehan nilai 918 no urut 04 di raih oleh masjid Al-Ansor.
Setelah pengumuman pemenang juara I, II dan III maka acara tersebut di tutup dengan Doa yang di sampaikan oleh Bapak Purnomo S.Ag. setelah acara di tutup oleh Mc tepat pada pukul 23.00 maka panitia pelaksana segera membunyikan kembang api secara bertubi-tubi di lapangan tersebut (pesta kembang api) sebagai bukti acara tersebut telah selesai dan berjalan dengan kondusif.
Panitia Pelaksana Beserta Perangkat Kepenghuluan Bangko Permata Mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin”. (Sarbaini)