Pekanbaru – Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad saw, pintu-pintu rahmat akan dibuka sedangkan jalan menuju neraka ditutup. Setan pun dibelenggu. Salah satu amalan wajib yang hanya ada di Ramadan adalah puasa selama sebulan penuh.
Tausyiah Qobla Dzuhur di masjid Al- Mizan di Kejaksaan Tinggi Riau, Kamis (4/4/2024) sekira pukul 12.30 wib disampaikan oleh Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH. MH.
Dalam Tausyiahnya, Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA menyampaikan ada seorang fakir datang ke Rasulullah, Orang yang kaya bisa dengan mudah beribadah dengan hartanya, sementara kami yang miskin tidak bisa.
Lalu, Rasulullah bersabda orang yang kaya dan yang miskin sama-sama mempunyai kesempatan yang sama dalam beribadah, orang fakir bisa bersedekah dengan berzikir.
Banyak amalan sunah yang bisa dikerjakan oleh umat Islam saat Ramadan. Salah satu keutamaan Ramadan adalah pahala berlipat ganda.
Diakhir Tausyiah Qobla Dzuhur, Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA menyampaikan hadits tentang dilipatgandakan pahala di bulan Ramadhan untuk ibadah puasa. “Setiap amalan kebaikan anak Adam [manusia] akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.
Allah Ta’ala berfirman ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.
Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (H.R. Bukhari).
Kegiatan Tausiyah Qobla Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau berjalan aman, tertib, dan lancar, pungkas Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto (redaksi) Kasi Penkum Kejati Riau.