JAKARTA – Jenderal Pol Tito Karnavian resmi diberhentikan sebagai Kapolri, Selasa (22/10/2019).
Diberitakan tribuntimur.com, setelah dirinya memenuhi panggilan Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan jelang pengumuman susunan Menteri Kabinet Kerja, pada Senin (21/10/2019)
Setelah pemanggilan dirinya ke Istana, Presiden Jokowi langsung mengirimkan surat pemberhentian Tito karnavian ke DPR. Tanpa interupsi, 515 anggota DPR yang hadir menyatakan setuju.
Dalam surat yang dikirimkan ke DPR pada Senin (21/10/2019), Presiden Jokowo mengemukakan alasan pengunduran diri Tito.
Menurut Puan, Presiden Jokowi beralasan Tito akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya.
Namun, Puan tidak menyebutkan secara spesifik soal tugas negara dan pemerintahan yang dimaksud.
“Adapun alasan pengunduran diri karena yang bersangkutan akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya,” kata Puan.
Dan Tito Karnavian juga sudah menghadap ke Jokowi di Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019) kemarin.
Kapolri datang menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan situasi kamtibmas terkini dan upaya pengamanan ke depannya.
Sosok Pengganti
Hingga saat ini, Mabes Polri masih terus enggan berspekulasi soal pengganti jenderal bintang empat tersebut.
Namun apabila memang Tito akan meninggalkan posisi orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan secara internal ada mekanisme tersendiri.
“Secara internal sudah ada mekanismenya. Tetapi saya belum bisa sampaikan hari ini, karena kembali lagi semuanya menunggu keputusan yang akan diambil oleh bapak Presiden,” ujar Asep, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
Nama-nama calon pengganti Tito itu pun bermunculan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews.com, ada sebelas nama perwira tinggi (Pati) Polri yang berpangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga.
Tercatat, enam Pati itu berada di dalam struktur organisasi Polri, sementara lima lainnya berada di luar struktur organisasi Polri, serta ada pula yang akan masuk masa purnabhakti.
Berikut nama Pati Polri yang berada di dalam struktur organisasi Polri, sekaligus masa pensiun yang bersangkutan :
- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, pensiun 23 Desember 2019.
- Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto, pensiun 25 Mei 2020
- Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Condro Kirono, pensiun 12 Desember 2019
- Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, pensiun 19 Februari 2023
- Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, pensiun 24 Maret 2023
- Kapala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Idham Azis, pensiun 22 Januari 2021
Berikut nama Pati Polri yang berada di luar struktur organisasi Polri, sekaligus masa pensiun yang bersangkutan :
- Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas) Komjen Pol M Iriawan, pensiun 31 Maret 2020
- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Ka BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, pensiun 10 Mei 2020
- Kepala Badan Narkotika Nasional (Ka BNN) Komjen Pol Heru Winarko, pensiun 1 Desember 2021
- Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun, pensiun 12 Januari 2024
- Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian (Irjen Kemenperin) Komjen Pol Setyo Wasisto, pensiun 19 November 2019