SumatraTimes.co.id – Ketua DPRD Rohil Maston, menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Rohil 2021 pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pemkab Rohil, Senin, 16 Maret 2020, di Gedung Nasional H Misran Rais, Kota Bagansiapiapi.
Maston, pada Pokok-Pokok Pikiran DPRD Rohil menjelaskan Musrenbang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan tingkat kabupaten. Musrenbang, terangnya, memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Menjelaskan kepada publik mengenai progres pembangunan, sehingga harus ada konsesus bersama antara DPRD bersama Pemda, serta masyarakat dalam melaksanakan progres pembangunan di tahun 2021,” ujar Maston.
Dikatakan Maston, sesuai dengan UU 23/2014, tentang Pemda, DPRD merupakan lembaga yang memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, sehingga kedudukan lembaga DPRD sejajar dengan kepala daerah.
“Maka perlu ada kesepahaman baik dalam program maupun apa yang akan dicapai pada satu tahun, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan kepentingan bersama,” ujar Maston.
Sesuai dengan Tata Tertib DPRD Rohil, jelas Maston, Pokok-Pokok Pikiran DPRD Rohil disampaikan berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil), berdasarkan reses, dan analisis dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga DPRD Rohil menyampaikan perlu ada prioritas rencana kerja dan pembangunan pada 2021.
“Infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, pelayanan masyarakat, pertanian, perkebunan, dan perikanan, diantara yang menjadi prioritas pembangunan pada 2021,” terang Maston, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rohil.
Dibidang kesehatan, kata Maston, perlu infrastruktur kesehatan yang memadai, berkualitas. Dibidang ekomomi mempercepat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta dibidang pendidikan seluruh kecamatan di Rohil harus ada sarana pendidikan dari PAUD sampai SMA/SMK, meningkatkan kualitas sekolah, SDM guru, serta mempercepat pemerataan pengajar.
“Jangan sampai pengajar di kota menumpuk, sementara di desa-desa kekurangan pengajar. Pemda juga diharuskan memberikan intensife keada guru-guru yang bertugas di daerah 3T di Rohil,” sebut Maston, yang langsung mendapat tepuk tangan dari peserta musrenbang.
Disektor kesehatan, jelas Maston, diharapkan sarana dan prasarana kesehtan meningkat, tenaga medis yang lengkap dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus dirujuk ke daerah lain,” tutur Maston.
Menyikapi penyebraan virus corona, DPRD Rohil vergara Pamda Rohil serius menangani virus ini. Apalagi di dunia, subah lebih 120.000 jiwa terinfekai, 4.000 jiwa meninggal, dan telah menyebar di 92 negara. Public service, juga jadi sorotan. Pelayanan masyarakat perlu ditingkatkan, dan disikapi Pemkab.
“Disektor pertanian, perkebunan dan perikanan, merupakan sektor tumpuan masyarakat, sehingga harus dikembangkan menginggat sektor ini kurang diperhatikan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sektor ini akan berdampak pada sektor ekonomi dan pembangunan di negeri ini,” tambah Maston.
Dipenghujung penyampaian, Maston mengatakan semoga Pokok-Pokok Pikiran DPRD Rohil yang disampaikan dapat terujud. “Semoga apa yang diamanahkan dapat diujudkan dalam partisipasi aktif, dan tujuan kita mendapat ridho dari Allah SWT. Amin,” pungkas Maston. (amran)