• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Kamis, November 13, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Polres Rohil Ungkap Pencurian Kabel Reda di Area PHR, Kerugian Capai 400 M

    Polres Rohil Ungkap Pencurian Kabel Reda di Area PHR, Kerugian Capai 400 M

    f: Iwandi

    Business Asistant Kementerian Koperasi Kunjungi Kantor KMP Kepenghuluan Darussalam

    KMP di Kecamatan Sinaboi gelar Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Koperasi 

    KMP di Kecamatan Sinaboi gelar Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Koperasi 

    Dari Maluku ke Aceh, Jaksa Sahabat Jurnalis Nahkodai Kejari Abdya

    Dari Maluku ke Aceh, Jaksa Sahabat Jurnalis Nahkodai Kejari Abdya

    Kegiatan Atip Jalan Kepenghuluan Sungai Bakau Berjalan Lancar

    Kegiatan Atip Jalan Kepenghuluan Sungai Bakau Berjalan Lancar

    Budi Ari Ingin Bergabung ke Partai, DPC Gerindra Rokan Hilir Menolak 

    Budi Ari Ingin Bergabung ke Partai, DPC Gerindra Rokan Hilir Menolak 

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Polres Rohil Ungkap Pencurian Kabel Reda di Area PHR, Kerugian Capai 400 M

    Polres Rohil Ungkap Pencurian Kabel Reda di Area PHR, Kerugian Capai 400 M

    f: Iwandi

    Business Asistant Kementerian Koperasi Kunjungi Kantor KMP Kepenghuluan Darussalam

    KMP di Kecamatan Sinaboi gelar Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Koperasi 

    KMP di Kecamatan Sinaboi gelar Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Koperasi 

    Dari Maluku ke Aceh, Jaksa Sahabat Jurnalis Nahkodai Kejari Abdya

    Dari Maluku ke Aceh, Jaksa Sahabat Jurnalis Nahkodai Kejari Abdya

    Kegiatan Atip Jalan Kepenghuluan Sungai Bakau Berjalan Lancar

    Kegiatan Atip Jalan Kepenghuluan Sungai Bakau Berjalan Lancar

    Budi Ari Ingin Bergabung ke Partai, DPC Gerindra Rokan Hilir Menolak 

    Budi Ari Ingin Bergabung ke Partai, DPC Gerindra Rokan Hilir Menolak 

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Pemanfaatan Teknologi di Sektor Pendidikan Masih Rendah

27 Desember 2020
in Berita Utama, Olahraga

Seorang anak sekolah dasar menghadiri kelas online di rumahnya di Seoul, Korea Selatan, 26 Agustus 2020, ketika sekolah-sekolah di Seoul dan sekitarnya kembali ke kelas-kelas terpencil untuk melindungi siswa dan memperlambat penyebaran virus corona baru.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SumatraTimes.co.id — Literasi digital di Indonesia masih menemui banyak tantangan. Hal itu diungkapkan Ahli Utama PTP Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Ke bu dayaan Republik Indonesia (Kemen dikbud RI), Gogot Suharwoto.

Ia mengatakan, Indonesia berada di peringkat 56 dari 63 negara yang mengikuti pemetaan World Digital Competitiveness Ranking 2020 (WDCR 2020). WDCR ini mengukur kapasitas dan kesiapan 63 negara untuk mengadopsi dan mengeksplorasi teknologi digital, dalam melakukan transformasi ekonomi dan sosial.

Pemeringkatan tersebut bergantung pada tiga faktor, yakni pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan. Aspek faktor pengetahuan dan teknologi Indonesia terbilang menurun dari tahun lalu dengan skor 63 (untuk faktor pengetahuan) dan 54 (untuk faktor teknologi). Sementara itu, faktor kesiapan masa depan dinilai meningkat atau stabil dari tahun lalu dengan perolehan skor 48.

Gogot mengatakan, literasi digital Indonesia belum terekstrak secara lembaga di semua lini sektor pendidikan. Padahal, sektor tersebut paling banyak berbicara tentang literasi digital.

“Jadi, ngomong-nya literasi digital, orang paling banyak gencar ngomong itu orang pendidikan, kampus, sekolah, pakar. Tetapi, ternyata sektor kita tuh paling rendah pemanfaatan teknologi nya, dari segi utilisasinya,” katanya.

Hal ini pun, lanjut Gogot, menjadi tantangan tersendiri. Hal ini juga terlihat dalam proses pembelajaran jarak jauh. Dalam proses ini sebanyak 86 persen tenaga pengajar hanya memberi pekerjaan rumah.

Dari sumber Hasil Survei Belajar Dari Rumah Puslitjak Kemendikbud RI, ada 85,9 persen siswa SD, 86,4 persen siswa SMP, 87,5 persen siswa SMA, dan 86,9 persen siswa SMK yang belajar dari rumah dengan cara mengerjakan soal-soal dari guru.

Sementara itu, ada 33,9 persen siswa SD, 47,1 persen siswa SMP, 59,7 persen siswa SMA, dan 49,1 persen siswa SMK yang belajar dari rumah dengan cara belajar dari sumber belajar digital, seperti Youtube dan Google.

Kemudian, ada 18,2 persen siswa SD, 25,6 persen siswa SMP, 41,7 persen siswa SMA, dan 24,2 persen siswa SMK belajar dengan cara belajar dari aplikasi sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, Ruangguru, dan Zenius.

Menurut Gogot, hal tersebut adalah efek dari digitalisasi yang rendah. Kompetensi digital di kalangan para tenaga pelajar juga sudah seharusnya ditingkatkan.

Saat ini, guru diharapkan memahami semua teknologi, kemudian mampu menggunakan teknologi sesuai dengan apa yang diambil, baru nanti membuat konten sendiri. Kemendikbud RI pun sudah mengadakan program PembaTIK level 1 tahun 2020 (tahap 1 dan 2) dengan 70.312 peserta.

“Kita sudah punya modulnya, kita juga edukasikan ke masyarakat, ke guru, ke siswa, ke orang tua juga. Ini bagian dari gerakan literasi digital nasional. Kita sudah berikan kuota, dan kurikulum sudah kita perbarui,” ujarnya.

Pelajaran TIK yang dulu hanya seputar mengenal komputer atau menggunakan perangkat pun telah ditingkatkan. Kini, TIK jauh lebih luas, termasuk belajar mengenai teknik komputer, jaringan komputer, hingga melakukan analisis data.***

Sumber: republika.co.id
Editor: amran

ShareTweetSend
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.