BATAM, KEPRI – Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kejuaraan bridge International yang ke 16 pada 2019.
Ketua Umum Pengurus Provinsi GABSI Kepri Cendra, mengatakan pelaksanaan tournament bridge ini memperebutkan Trophy Gubernur Kepri, dan akan diikuti atlit dari manca Negara.
“Turnamen ini akan dihadiri atlit dari 11 negara, antara lain Singapore, Malaysia, Thailand, Japan, Australia, New Zealand, China, Korea Selatan, Ingris, Afrika Selatan, dan tuan rumah Indonesia,” kata Cendra, melalui rilis.
Disampaikan Cendra, GABSI Kepri sangat apresiasi atas dukungan dan support yang diberikan seluruh rekan pers dan media massa yang telah memberikan perhatian dan dukungan selama terlaksana tournament bridge ini.
Sementara itu, Rusliden, selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan tournament kali ini sangat special, dimana Tournament Director, Duplisir, Scoring dan Vugraph serta Bulletin yang selama ini di datangkan dari pusat, telah mampu dilaksanakan oleh Team Lokal yang telah bersertifikat nasional.
“Antara lain Joni Sibuea (TD), Angga (Duplisir), Deddy Wirata (Bulletin), serta untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tournament ini telah hadir Juri Bersertifikat International, Bapak Luwen dari Singapore, yang bertugas sebagai Adviser dan Technical Error Handling selama kejuaraan berlangsung,” kata Rusliden.
Ir Jatno, selaku Sekretaris Gabsi Provinsi Kepri menambahkan bahwa Pengurus Provinsi Kepri selama ini telah melaksanakan pembinaan dengan baik, dimana atlit dari Provinsi Kepri telah mampu meraih prestasi sebagai Juara Pertama Category Open Team di Kuching Congress, Malaysia.
“Juga berhasil tampil sebagai 1st Runner Up di Kejuaraan Piala President Singapore, dan juga telah berprestasi dengan gemilang sebagai Juara Umum di Thailand Bridge Festival,” kata Jatno.
Kejuaraan Bridge International ini akan berlangsung dari 23 – 25 Agustus 2019 di Hotel Golden View Batam, akan dihadiri Presiden Asia Pacific Bridge Association, Mrs Esther C Sphonpanich, Presiden South East Asia Bridge Federation Bapak M Bambang Hartono, Ketua PB Gabsi Ibu Miranda S Goeltom, Gubernur Provinsi Kepri, dan juga Ketua Umum Koni Kepri.
Bapak Cendra mengatakan sangat puas dengan kesiapan Panitia Kepri International Bridge Tournament yang telah mencapai 80 persen, dan akan diikuti total 50 lebih Team, dan menjadi event yang terbesar di Indonesia untuk category International, karena berhasil mendatangkan 11 Team International.
“Hal ini tidak luput dari letak strategis Kota Batam yang mudah di jangkau oleh atlit-atlit International. Dimana sampai saat ini kota lain di Indonesia masih kesulitan untuk mendatangkan atlit Internaional,” ujar Cendra.
Rusliden Hutagaol menyampaikan sangat berharap dengan hadirnya team team kuat dari manca negara dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh atlit Bridge Indonesia, dan Kepri, khususnya sebagai ajang uji coba dan menambah pengalaman bertanding.
“Mulai dari Sabang sampai Merauke telah menghadirkan Team Pra Pon untuk uji coba di Event International ini, dimana Provinsi Papua yang akan menjadi Tuan Rumah PON, juga ikut menghadirkan 3 Teamnya di ajang International ini,” pungkas Rusliden Hutagaol. (rilis)
Editor : Amran