SumatraTimes.co.id – Kapolri Jendelral Idham Aziz menghadiri dan mewisuda Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga, Jumat (3/7/2020).
Idham memberi beberapa pesan terhadap para lulusan Akpol menjalani masa dinasnya.
Idham yakin dalam 30 tahun ke depan ada dari antara Taruna Batalyon Adnyana Yuddhaga menjadi Kapolri dan jadi pejabat utama di Kepolisian.
“Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, apapun agamamu,” kata Idham.
“Kedua, laksanakan setiap penugasan dengan rasa penuh tanggung jawab. Kerahkan segenap kemampuanmu untuk meraih keberhasilan. Hanya itu modalnya, nanti suatu saat kau akan terus bisa memimpin,” kata Idham.
“Anak-anakku sekalian, saya juga berharap kalian jangan menjadi perwira yang cengeng, Jangan Jadi anak Mama,” ujar Idham.
“Kau boleh muda, tapi kau punya pangkat tinggi, hormati semua anggota-anggotamu,” kata Idham.
“Ada tiga ilmunya, jangan pernah kau lupa kata tolong, maaf, dan terima kasih,” terang Idham.
“Kau lakukan itu, Insyaallah kau akan dihargai oleh anak buahmu, oleh temanmu, oleh bawahanmu, maupun oleh atasanmu. Jangan kau sombong, jangan kau angkuh karena mentang-mentang kau perwira remaja. Ngga boleh kau seperti itu. Jadi kau perintahkan ke anak buahmu pun bilang tolong. Tidak hina juga kalau kau minta maaf. Itu yang perlu kau tanamkan, tiga itu saja cukup untuk membimbing karirmu,” ujar Idham.
Ralat Ucapan
Jenderal Idham meralat ucapannya terkait lokasi penempatan salah satu Taruni AKPOL yang menjadi lulusan.
Ya, AKPOL memang baru menggelar acara Wisuda Taruna AKPOL angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga pada Jumat (3/7/2020).
Ini merupakan wisuda para taruna Akpol berpangkat Brigadir Taruna yang telah memperoleh gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Trk).
Acara ini juga mengungkap siapa lulusan terbaik AKPOL 2020.
Acara ini disiarkan secara live di akun YouTube INDONESIA NATIONAL POLICE ACADEMY dengan judul video TUPDIK DAN WISUDA TARUNA AKPOL ANGKATAN 51 YON ADNYANA YUDDHAGA pada Jumat (3/7/2020).
Dalam acara wisuda tersebut sederet pejabat kepolisian hadir, termasuk Kapolres Jenderal Idham Azis.
Salah satu bagian acara adalah mengumumkan para lulusan terbaik Akademi Kepolisian lulusan tahun 2020.
Inilah daftar lulusan terbaiknya.
1. Brigadir Taruna Ivan Pradipta Mahadika
Ivan penerima 3 macam penghargaan Akademi Kepolisian. Pertama, Ivan menerima medali dan piagam Adhi Makayasa, yakni prestasi terbaik nilai akhir prestasi komulatif kelulusan
Kedua, medali dan piagam Ati Tangkas Emas, yakni prestasi terbaik I Nilai gatra Keterampilan. Ketiga, ia juga meraih medali dan piagam ati tamba emas, prestasi terbaik I nilai gatra kesehatan
2. Muhammad Yudisthira Rycko
Rycko adalah peraihn medali dan piagam Ati Tanggon Emas, yakni prestasi terbaik I Nilai Gatra Karakter
Selain itu, ia juga meraih medali dan piagam Karya Wira Nugraha Emas, yakni prestasi terbaik I nilai skripsi
3. Brigadir Taruna Mukti Prabawa
Dia adalah peraih medali dan piagam Ati Tanggap Emas, yakni prestasi terbaik I nilai gatra pengetahuan.
4. Brigadir Taruna Hiskia John Yomungga
Dia adalah peraih medali dan piagam Ati Trengginas Emas, yakni Prestasi terbaik I Nilai Gatra Jasmani
5. Brigadir Taruna Siagian Cindi Sabatini
Taruni ini adalah medali dan piagam Ati srikandi cendekia emas, prestasi terbaik I Taruni nilai akhir prestasi komulatif kelulusan
Saat penyerahan piagam dan medali, Kapolri Jenderal Idham Aziz rupanya sempat bertanya kepada Taruni Akpol peraih Ati Srikandi Cendekia Emas, Brigadir Taruna Siagian Cindi Sabatini.
Dari video pertanyaan Kapolri kepada Cindi memang tidak terdengar.
Tapi Kapolri menceritakan apa yang ia tanyakan itu ketika memberikan pidato di depan para Taruna Akpol Batalyon Adnyana Yuddhaga yang baru diwisuda.
Idham menceritakan bahwa ia menanyakan Cindi hendak ditempatkan di mana. Rupanya Cindi menjawab ia siap ditempatkan di mana saja.
“Papua,” kata Idham.
“Siap,” jawab Cindi.
Tapi Idham kemudian meralat hal itu. Idham mengaku hanya bercanda saja.
“Itu terserah ASDM. Saya tidak mau nanti kau keluar dari sini kau stress lagi,” ujar Idham.
“Soalnya tadi kamu salah. Coba kamu bilang metro (Polda Metro Jaya), pasti saya kasih. Nanti terserah ASDM. Nanti saya bilang kau kasih Metro. Tapi terserah ASDM lah nanti,” kata Idham Azis.
Sumber: wsrtakota.com
Editor: amran