SumatraTimes.co.id – Anggota DPRD Rohil Perwedussuito, mengatakan Pemkab Rohil bersama warga masyarakat Tionghoa di Kota Bagansiapiapi, dikabarkan akan mengadakan kegiatan dalam rangka sembahyang arwah atau cheng beng.
Menurut Perwedissuito, kegiatan cheng beng ditengah epidemi virus corona atau Covid-19, tidak tepat dilaksanakan. Perwedissuito, yang bersama Anggota DPRD Ilhami, meminta agar acara cheng beng tersebut ditiadakan saja.
“Kita minta acara cheng beng, yang akan dilaksanakan Pemkab Rohil bersama warga Tionghoa ditiadakan saja. Ditengah kondisi penyebaran Virus Corona saat ini akan sangat membahayakan bagi masyarakat secara luas,” kata Perwedissuito, kepada SumatraTimes.co.id, Rabu, 18 Maret 2020, melalui telefon.
Saran agar menunda pelaksanaan acara cheng beng, kata Perwedissuito tidak bermaksud melarang warga Tionghoa menjalankan ibadah. Saran tersebut, ujar Perwedissuwito, agar daerah Rohil, serta Bagansiapiapi, tidak terjejas dari penyebaran virus corona.
“Saran ini bertujuan agar mengantisipasi penyebaran virus corona di Rohil. Wargą Tionghoa yang sedang berada di luar daerah, yang juga kita himbau agar tidak pulang atau jalan-jalan ke Rohil dulu,” ujar Perwedissuito, Anggota DPRD Rohil dari Partai PPP Rohil.
Terpisah, Asisten Pemkab Rohil H Ferry H Parya, mengatakan ia belum tau akan ada kegiatan cheng beng, yang ditaje Pemkab Rohil, dan dilaksanakan masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi.
“Saya belum tau akan ada acara cheng beng yang diadakan bersama Pemkab Rohil. Ini baru saya tau dari awak (dari SumatraTimes.co.id),” kata Asisten Ferry H Parya, di Mess Pemkab Rohil. (amran)